Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label myskill

creative brief

creative brief, ini sih intinya gimana caranya bikin content untuk tujuan marketing. fast forward, aku menemukan bahwa konsepnya sedikit analogous dengan konsep audience-centric yang aku pelajari selama ini di course-nya bang Ogut (daftar guys, worth to buy) contoh, untuk background & objectives dan audiences , itu ya mirip-mirip dengan siapa dan kenapa siapa dan kenapa, itu akan menjelaskan target audiens kita (demografi) dan problem apa yang ingin kita selesaikan dari audiens tersebut. trus mau apa , adalah hal yang diinginkan oleh audiens, atau kita ingin supaya audiens melakukan hal tersebut ( desired behaviour ), tentu saja agar problemnya terselesaikan. kemudian, untuk apa dan klo gak kenapa , analogus dengan reason to believe , adalah hal yang kita utarakan kepada audiens, agar dia mau melakukan apa yang kita kampanyekan. semuanya itu nanti akan menjadi insight , dan kemudian diproses menjadi  proposition dari kampanye marketing tersebut. biasanya proposition itu...

marketing funnel

oke, marketing funnel itu ada lima urutan: aware, consider, convert, advocate, and loyal. dapat dikategorisasi juga menjadi top, middle, and bottom of the funnel (TOFU-MOFU-BOFU). masing-masing tipe funnel ada KPI-nya sendiri-sendiri, e.g awareness itu funnelnya biasanya berhubungan dengan seberapa sadar seseorang akan merk.produk kita. biasanya dalam konteks digital marketing, terutama di medsos, maka terkait dengan impression, view, dsb. klo convertion, jelas ya: beli! pakek! klo advocate and loyalty customers, of course: beli lagi, beli beli dan beli. termasuk nge-rekomen merk/produk ke orang lain. biasanya, pemilihan channel utk mengoptimalkan funnel tsb, jg tergantung kpd biaya marketing. klo masih awal-awal banget. biasanya ya jor-joran di awareness dlu artikel ini adalah recap dari kursus myskill