segmen pelanggan itu kan ada banyak, katanya, kalau kita mau menjangkau segmen pelanggan secara efektif sesuai dengan karakteristik segmen-segmen tersebut, maka lebih baik kita melakukan targetting.
targetting, dimaksudkan untuk mempersonalisasi strategi marketing, terhadap setiap segmen konsumen, dengan demikian, setiap kampanye marketing bisa menjangkau pain point dari setiap segmen tersebut.
cara melakukan targetting, bisa diawali dengan memilih faktor-faktor atau variabel yang berpengaruh terhadap suatu market segment atau dimiliki oleh market segment tersebut, bisa berupa ekspektasi pertumbuhan (growth), ukuran segmen (size), biaya (cost), kemampuan beli (buying power), dan lain-lain.
setelah memilih faktor-faktornya, kita tentukan segmen-segmen marketnya. ini biasanya sih sudah di-riset sejak awal. maksudnya, ketika awal merancang produk pun, gambaran soal market segment biasanya sudah terbayang dalam perencanaan.
setelah itu, dilakukan weighing, mungkin istilahnya seperti melakukan prioritisasi di antara faktor-faktor yang sudah kita tentukan, kita-kira mana yang paling penting diantara yang lain. tapi, weighing nanti juga bisa berakhir pada "tidak ada faktor yang lebih penting daripada yang lain" atau sama rata.
hasil weighing itu, faktor-faktor disandingkan pada presentase, dimana klo presentasenya tinggi dibanding yang lain, berarti itu penting. jumlah persentase dari faktor-faktor ya mesti 100%
abis tu kita lakuin scoring, maksudnya itu, diantara berbagai segmen market, kira-kira setiap faktor-faktor tadi memperoleh skor berapa di antara segmen market yang lain.
jadi, scoring itu, kita ngebandinginnya antar-segmen market. suatu segmen market bisa dapat poin score yang lebih kecil/besar dibandingkan segmen market yang lain.
contoh, segmen market A yang isinya gen-z mungkin untuk growth bisa dapet score 8 (dari range 1-10), dibandingkan segmen market B yang isinya lansia yang udah pensiun yang score-nya 2.
abis tu, setiap segmen nanti dijumlahkan deh score-nya, segmen yang score totalnya paling tinggi, akan kita sebut sebagai most attractive segment.
intinya itulah segmen market yang paling ber-value buat bisnis kita, dan wajib kita bikin kampanye marketing yang spesifik untuk mereka.
keseluruhan proses tadi, sering disebut market attractiveness model
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak bestari.