Langsung ke konten utama

Minuman terakhir Munir

20 tahun lalu, Munir wafat, jauh di atas langit, dengan posisi miring ke kanan kaki tertekuk dan satu tangannya berada di bawah bantal, dalam perjalanannya menuntut ilmu ke negeri tulip.

Dia wafat karena diracun arsenik, senyawa logam berat yang dapat menghambat berbagai jenis rantai biokimia di dalam tubuh.

Salah satu yang rantai biokimia yg dihambatnya adalah proses konversi piruvat menjadi asetil ko-A (ini adalah reaksi penting dalam proses respirasi seluler)

apa yg terjadi saat asetil ko-A tidak terbentuk?

Jika tidak ada asetil ko-A, maka, Siklus Krebs tidak dapat terjadi..

Jika Siklus Krebs tdk terjadi, maka sel akan kekurangan energi

Kekurangan energi berarti, sel lama-lama akan mati.

Dosis fatal arsenik pada manusia adalah 2-20 mg/kgBB, dimana Munir, diperkirakan menelan lebih dari 460 mg setelah meminum jus jeruk yang disajikan di pesawat.

Selepas dari transit bandara Changi, Munir mengalami gejala mual-mual, dan diare, yang mana sesuai dengan gejala keracunan akut dari arsenik.

12 Jam setelah berangkat dari Singapura

Munir wafat di atas langit Rumania

Arsenik padahal hanya senyawa.

Munir padahal hanya manusia.. .. yang ketika ia menyuarakan kebenaran, senyawa itu merenggut jiwanya.

Please, like and comment untuk menyebarkan konten ini ke lebih banyak orang..

Komentar