Pengawasan mutu adalah suatu jenis sistem yang menjaga kualitas (Quality) dari produk barang/jasa yang diproduksi. Dalam industri farmasi, pengawasan mutu diampu oleh tiga jenis bidang kerja yaitu:
- Manajemen Mutu (Quality Management)
- Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
- Pengawasan Mutu (Quality Control)
Sistem pengawasan mutu yang baik mestilah dimulai dari tahap penyusunan desain sistem pengawasan mutu itu sendiri. Sistem yang didesain dengan baik serta memiliki dasar dan tiang pancang yang kuat akan mampu menjaga Sustainable Quality of Product.
Kebutuhan dasar dari sistem pengawasan mutu meliputi sumber daya (yang meliputi alat-bahan dan personalia), tugas-tugas manajerial dan analitik, serta (tentu saja) objek yang diawasi mutunya atau sasaran.
Berbicara tentang personalia, bagian pengawasan mutu dalam industri apapun itu mestilah terpisah dari bagian produksi serta memiliki independensi baik itu secara kepemimpinan maupun analitikal. Beberapa departemen penjaminan mutu itu memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada departemen-departemen lainnya (membawahi produksi, teknikal, dst.), namun ada pula yang berkedudukan setara. Bahkan, beberapa perusahaan ada pula yang meletakkan QA Manager dalam posisi kepemimpinan yang setara dengan Plant Manager. Perusahaan-perusahaan yang telah mapan mungkin lebih mungkin mengadopsi sistem yang terakhir, karena kepentingan mereka dalam menjaga mutu produk menjadi lebih besar.
Sumber: european-seed.com |
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak bestari.