Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sains

Berapa Jumlah ATP dalam Satu Piring Nasi?

Umumnya saat sedang melakukan diet, kita akan menghitung berapa jumlah kalori dalam setiap porsi makanan kita. Namun jika anda "gabut" dan baru saja belajar soal metabolisme sel, cobalah untuk menghitung berapa kira-kira jumlah ATP yang bisa "di-generate" dari satu piring nasi. Cukup 1 piring nasi dulu, tidak perlu sampai lauk-pauknya. Sumber:  Nasi Goreng Ieleubeue | Facebook Selanjutnya, inilah detail teori dan perhitungan yang aku lakukan untuk menyelesaikan "masalah" yang dibuat-buat ini. Silahkan unduh di tautan di bawah ini. Semoga bermanfaat. Total ATP dalam 1 Piring Nasi

Pengenalan Alat-alat Laboratorium: Laporan Praktikum Kimia Dasar

  ABSTRAK Laboratorium, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tempat atau kamar yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan dan penelitian. Untuk memulai suatu pekerjaan di dalam laboratorium tentu merupakan suatu keharusan untuk mempelajari seluk-beluk laboratorium sehingga peluang terjadinya kecelakaan kerja dapat dikurangi. Tujuan percobaan pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk menghindarkan diri dari kecelakaan kerja, terutama yang melibatkan peralatan gelas yang sensitif dan mudah pecah, juga untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan berbagai peralatan timbangan yang ada di laboratorium. Metodologi yang digunakan dalam percobaan ini ialah dengan diskusi singkat yang dipimpin oleh asisten praktikum yang kemudian diikuti oleh tanya jawab yang bertujuan untuk menguji pemahaman para praktikan terhadap struktur dan fungsi alat-alat laboratorium yang meliputi berbagai peralatan gelas, timbagan, serta pealatan-peralatan lainnya. Setelah percobaan ini

Kesetimbangan Kimia: Laporan Praktikum Kimia Dasar

  ABSTRAK Percobaan berjudul “Kesetimbangan Kimia” telah dilakukan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia adalah suatu saat dimana konsentrasi reaktan dan konsentrasi produk tidak berubah terhadap waktu. Menurut  Le Chatelier, apabila di dalam suatu kesetimbangan diberikan faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan, maka posisi kesetimbangan akan bergeser sedemikian rupa sehingga mengecilkan pengaruh faktor yang diberikan. Percobaan ini dibagi atas dua bagian percobaan, percobaan yang pertama, adalah percobaan untuk menyelidiki pengaruh suhu terhadap kesetimbangan. Sedangkan percobaan yang kedua, adalah percobaan untuk menyelidikai pengaruh perubahan konsentrasi terhadap kesetimbangan. Pada percobaan yang pertama, 2 mL SbCl3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan beberapa tetes air hingga terbentuk endapan putih. Tabung reaksi kemudian didiamkan hingga terbentuk endapan semua. Setelah endapan yang

Termokimia: Laporan Praktikum Kimia Dasar

  ABSTRAK Telah dilakukan percobaan yang topiknya adalah mengenai Termokimia yang bertujuan untuk  mengamati perubahan suhu dari suatu reaksi dan perbedaan reaksi eksotermik dengan reaksi endotermik. Percobaan terdiri atas dua bagian percobaan, yakni percobaan yang berkaitan dengan reaksi penguraian dan percobaan yang bertujuan untuk menyelidiki reaksi di ruang tertutup dan ruang terbuka. Pada bagian percobaan yang berkaitan dengan reaksi penguraian, disediakan dua tabung reaksi, yang telah diisi oleh air suling yang suhunya telah dicatat. Kemudian pada salah satu tabung reaksi kemudian dimasukkan 2 gram NH4Cl dan dinamai sebagai Tabung 1.  sedangkan pada tabung reaksi yang lain dimasukkan 1 mL larutan H2SO4 pekat melalui dinding tabung dan dinamai sebagai Tabung 2. Setelah beberapa saat, suhu akhir dari kedua tabung kemudian dicatat. Sedangkan untuk reaksi dalam ruang tertutup dan ruang terbuka, disediakan sebuah tabung reaksi yang ditutup dengan sumbat karet berlubang (Tabung A) dan

Mengurai Genetika (Genetics Unravel)

Genetika adalah ilmu mengenai gen, yang merupakan substansi pembawa sifat. Mempelajari ilmu gen,  dapat dilakukan berdasarkan dua point of view, yaitu molekuler dan non-molekuler. Genetika dalam PoV  molekuler, berkaitan dengan stigma gen-to-protein, replikasi gen, perubahan gen, serta regulasi dan ekspresi gen. Sementara itu, dalam PoV non-molekuler, genetika mengkaji representasi gen (fenotip), Mendelian Inheritance, dan genetika populasi. Dalam setiap PoV selalu terdapat keterkaitan, dan dalam setiap konsep ilmu genetika juga berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya. Jangan lupakan bahwa akan selalu ada benang merah, yang menjaga keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan. Laminar Air Flow (LAF), 9 Maret 2020 Salah satu konsep ilmu genetika yang penting dalam kehidupan sehari-hari adalah soal kemampuan (potensi) masing-masing gen dalam tubuh kita untuk terekspresikan. Potensi gen untuk terekspresi  menjadi fenotip, dipengaruhi berbagai faktor (multifaktor). Hal ini mampu menjelaskan men

Hidroponik

Hidroponik merupakan salah satu teknik bercocok-tanam tanpa tanah. Gimana Caranya nanam tanpa tanah? Caranya ya dengan menggunakan air. Sesuai dengan namanya, Hidroponik! Disitu ada kata hydro yang berarti air. Nahh, tanaman akan menyerap nutrisi langsung dari air yang merendam akar tanaman tersebut. Penggunaan air sebagai media mempunyai beragam keuntungan diantaranya adalah adanya keleluasaan kita, untuk mengatur kadar nutrisi yang cukup untuk tanaman yang kita budidayakan. Namun penggunaan air, juga menimbulkan problem baru yaitu kemungkinan infeksi jamur air, dan hama lumut, yang mungkin akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan perangkat hidroponik menggunakan gabus bekas. Media Tanam Gabus Yang Telah DiBolongi Pembolong-Gabus Pot tanaman Contoh Hidroponik dari Pipa Paralon Suasana Jalanan Setui saat saya menunggu dijemput rekan saya untuk menuju lokasi budidaya hidroponik di kota Banda Aceh. Sa

Makalah Pengantar Statistika: Statistika Non Parametrik

Photo by Carlos Muza on Unsplash A. Pengertian Non Parametrik Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz pada tahun 1942. Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics dan assumption-free test . Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat bahwa metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Statistika non parametrik merupakan kumpulan alat untuk analisis data yang menawarkan sebuah pendekatan yang berbeda dengan cara pengambilan keputusan. Pendekatan ini tidak menekankan kepada asumsi sebagaimana terdapat pada statistika parametrik, seperti distribusi sampel dari parameter populasi dianggap normal. Kelebihan Uji Non Parametrik: Perhitungan sederhana dan cepat  Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau Ordinal)  Distribusi data tidak harus Normal Kelemahan Uji Non

Laporan Praktikum Pengantar Statistika: Regresi Linier Sederhana

Soal: Dalam suatu pengujian bahan, tekanan normal atas bahan tersebut diketahui berkaitan secara fungsional dengan tahanan. Berikut ini adalah data percobaan mengenai kedua peubah tersebut. X (tekanan normal) 26.8 25.4 28.9 23.6 27.7 23.9 24.7 28.1 26.9 27.4 22.6 25.6 Y (tahanan) 26,5 27,3 24,2 27,1 23,6 25,9 26,3 22,5 21,7 21,4 25,8 24,9 Tentukan persamaan regresinya Tentukan koefisien korelasi dan determinasi Buatlah diagram pencarnya dan garis regresi Interpretasikan semua keluarannya Jawab: Output dari Minitab Scatter plot Interpretasi: Berdasarkan output yang dikeluarkan, diketahui bahwa persamaan regresinya adalah Y = 42.6 – 0.686X. Berdasarkan persamaan tersebut, Y akan bernilai 42.6 apabila nilai X-nya konstan dan setiap penambahan satu satuan X maka y akan berkurang sebesar 0.686. Berdasarkan output diketahui bahwa R2 = 43%, yang dapat dijelaskan oleh variabel X, dan sisanya sebesar 57% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Nilai R2 yang kurang dari 70