Langsung ke konten utama

Tipuan Rerata

Rerata itu menipu kalau datanya tidak terdistribusi normal.

Misal, kamu tahu bahwa GDP per kapita Indonesia itu 100 dollar. Yang harus kamu tahu selanjutnya adalah berapa banyak yang pendapatannya < 100 dollar per tahun, dan berapa banyak yang > 100 dollar per tahun. Kemudian bandingkan.

Ketimpangan itu bisa "disembunyikan" oleh rerata.

Hmmm secara tidak sadar  di-prank statistik.. 👀

Kamu tahu ada mean, median, mode. Untuk data dengan outliers (skewed-data) harusnya kamu pakai median sebagai alat pemusatannya. Tapi, mungkin pemangku kebijakan pun lebih suka mean. Biar kelihatan "progressnya".

Kalau ada waktu lebih, mungkin aku akan merekomendasikanmu untuk belajar statistika. Paling tidak jadi punya alat baru dalam mengambil keputusan? 🙏

Kesimpulannya, apa yang harus dilakukan ketika menemukan data rata-rata?

"Ketahuilah bahwa umumnya data tidak terdistribusi normal".

Komentar