Langsung ke konten utama

Lagu Sempurna

Seringkali ungkapan itu muncul pada buku tulis semasa kecil dulu. Berlatih akan sangat membantu kita untuk sukses (makes perfect) dalam segala hal yang kita tekuni. Namun, tentu saja berlatih saja belum cukup. Perfection itu dipengaruhi oleh berbagai variabel. Sehebat-hebatnya manusia, ia tidak akan mencapai sifat "kesempurnaan". Kalau pun sempurna, persepsi sempurna bagi masing-masing manusia pun pasti berbeda-beda. Sehingga tidak ada kesempurnaan yang absolut dalam kehidupan manusia.

YouTube (google.com)

Lirik lagu dari grup musik pop yang populer di era 2000an itu memperlihatkan kepada kita suatu tokoh fiksi, yang begitu sempurna, indah dipandang oleh mata, dan selalu diberikan puji-pujian sebab kesempurnaannya itu. Banyak dari kita mungkin sangat menikmati lagu ini, sebab alunan musiknya yang tidak terlalu berat (tipikal musik pop di zaman itu), dan lirik-liriknya yang mudah dihafal. Namun, suatu hari aku bertanya-tanya, lagu ini kok agak aneh ya?

Hari itu, aku meminjam buku musik yang dimiliki teman sekelasku. Ada berbagai macam lirik lagu tertulis disana, disertai dengan not balok dan kunci gitarnya juga. Sambil bernyanyi aku bukannya mengkhayalkan seseorang tokoh fiksi itu sedang berada di depanku sambil mengedip-ngedipkan matanya yang indah, melainkan mencerna setiap liriknya, dan akhirnya mengambil kesimpulan:

Kalau iman belum bener, jangan terlalu menghayati lagu ini. Mungkin bisa jatuh dalam kemusyrikan sebab menyekutukan-Nya.

Komentar