Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Laporan Praktikum

Kesetimbangan Kimia: Laporan Praktikum Kimia Dasar

  ABSTRAK Percobaan berjudul “Kesetimbangan Kimia” telah dilakukan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia. Kesetimbangan kimia adalah suatu saat dimana konsentrasi reaktan dan konsentrasi produk tidak berubah terhadap waktu. Menurut  Le Chatelier, apabila di dalam suatu kesetimbangan diberikan faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan, maka posisi kesetimbangan akan bergeser sedemikian rupa sehingga mengecilkan pengaruh faktor yang diberikan. Percobaan ini dibagi atas dua bagian percobaan, percobaan yang pertama, adalah percobaan untuk menyelidiki pengaruh suhu terhadap kesetimbangan. Sedangkan percobaan yang kedua, adalah percobaan untuk menyelidikai pengaruh perubahan konsentrasi terhadap kesetimbangan. Pada percobaan yang pertama, 2 mL SbCl3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan beberapa tetes air hingga terbentuk endapan putih. Tabung reaksi kemudian didiamkan hingga terbentuk endapan semua. Setelah endapan yang

Termokimia: Laporan Praktikum Kimia Dasar

  ABSTRAK Telah dilakukan percobaan yang topiknya adalah mengenai Termokimia yang bertujuan untuk  mengamati perubahan suhu dari suatu reaksi dan perbedaan reaksi eksotermik dengan reaksi endotermik. Percobaan terdiri atas dua bagian percobaan, yakni percobaan yang berkaitan dengan reaksi penguraian dan percobaan yang bertujuan untuk menyelidiki reaksi di ruang tertutup dan ruang terbuka. Pada bagian percobaan yang berkaitan dengan reaksi penguraian, disediakan dua tabung reaksi, yang telah diisi oleh air suling yang suhunya telah dicatat. Kemudian pada salah satu tabung reaksi kemudian dimasukkan 2 gram NH4Cl dan dinamai sebagai Tabung 1.  sedangkan pada tabung reaksi yang lain dimasukkan 1 mL larutan H2SO4 pekat melalui dinding tabung dan dinamai sebagai Tabung 2. Setelah beberapa saat, suhu akhir dari kedua tabung kemudian dicatat. Sedangkan untuk reaksi dalam ruang tertutup dan ruang terbuka, disediakan sebuah tabung reaksi yang ditutup dengan sumbat karet berlubang (Tabung A) dan

Makalah Pengantar Statistika: Statistika Non Parametrik

Photo by Carlos Muza on Unsplash A. Pengertian Non Parametrik Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz pada tahun 1942. Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics dan assumption-free test . Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat bahwa metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Statistika non parametrik merupakan kumpulan alat untuk analisis data yang menawarkan sebuah pendekatan yang berbeda dengan cara pengambilan keputusan. Pendekatan ini tidak menekankan kepada asumsi sebagaimana terdapat pada statistika parametrik, seperti distribusi sampel dari parameter populasi dianggap normal. Kelebihan Uji Non Parametrik: Perhitungan sederhana dan cepat  Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau Ordinal)  Distribusi data tidak harus Normal Kelemahan Uji Non

Laporan Praktikum Pengantar Statistika: Regresi Linier Sederhana

Soal: Dalam suatu pengujian bahan, tekanan normal atas bahan tersebut diketahui berkaitan secara fungsional dengan tahanan. Berikut ini adalah data percobaan mengenai kedua peubah tersebut. X (tekanan normal) 26.8 25.4 28.9 23.6 27.7 23.9 24.7 28.1 26.9 27.4 22.6 25.6 Y (tahanan) 26,5 27,3 24,2 27,1 23,6 25,9 26,3 22,5 21,7 21,4 25,8 24,9 Tentukan persamaan regresinya Tentukan koefisien korelasi dan determinasi Buatlah diagram pencarnya dan garis regresi Interpretasikan semua keluarannya Jawab: Output dari Minitab Scatter plot Interpretasi: Berdasarkan output yang dikeluarkan, diketahui bahwa persamaan regresinya adalah Y = 42.6 – 0.686X. Berdasarkan persamaan tersebut, Y akan bernilai 42.6 apabila nilai X-nya konstan dan setiap penambahan satu satuan X maka y akan berkurang sebesar 0.686. Berdasarkan output diketahui bahwa R2 = 43%, yang dapat dijelaskan oleh variabel X, dan sisanya sebesar 57% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Nilai R2 yang kurang dari 70

Laporan Praktikum Pengantar Statistika: Pengujian Hipotesis Dua Sampel

Soal: Manajer penjualan PT. Duta Makmur ingin mengetahui apakah ada perbedaan prestasi penjualan Roti Kacang berdasarkan Gender Salesman. Berikut datanya: Data Penjualan Roti Kacang Ujilah data di atas menggunakan Minitab dengan level toleransi sebesar 5% dan interpretasi hasilnya. Jawab: Output kalkulasi dari Minitab Hipotesis  Ho = tidak ada perbedaan prestasi penjualan roti kacang berdasarkan gender salesman (µ1=µ2) Ha = ada perbedaan prestasi penjualan roti kacang berdasarkan gender salesman (µ1≠µ2) Taraf (α) = 0,05 Kriteria penolakan |t| > tα/2, n1+n2-2   atau Pvalue < α Uji Statistik |t| = 28,98 > t0,025 : 10 = 2,228 (Tolak Ho) Pvalue = 0 < α = 0,005 (Tolak Ho) Keputusan  Karena |t| > tα/2, n1+n2-2   dan Pvalue < α, maka diambil keputusan untuk menolak Ho Kesimpulan Berdasarkan output yang diperoleh, nilai |t| > tα/2, n1+n2-2   dan Pvalue < α, maka Ho di tolak, berarti ada prestasi penjualan roti kacang berdasarkan gender salesman.

Laporan Praktikum Pengantar Statistika: Pengujian Hipotesis Sampel Tunggal

Soal Nomor 1 Ada pendapat yang menyatakan bahwa rata-rata upah karyawan perusahaan sebesar Rp. 400 ribu dengan alternatif tidak sama dengan itu. Untuk menguji pendapat itu, dilakukan penelitian terhadap 10 orang karyawan, dan diperoleh jawaban bahwa upahnya sebagai berikut (dalam ribuan rupiah): 405 415 420 390 425 395 430 435 410 420 Dengan menggunakan α = 1 %, ujilah pendapat tersebut. Lakukan perhitungan secara manual dan menggunakan Minitab. Jawab: Screenshoot Hasil Kalkulasi di Minitab Hipotesis : Ho : rata-rata upah karyawan perusahaan = 400 Ha : rata-rata upah karyawan perusahaan ≠ 400 Taraf (α) = 0,01 Daerah penolakan  Uji 2 arah : Tolak Ho apabila |t| > tα/2, n-1 atau Pvalue < α Output (stat-uji) : t = 3,14 < tα/2, n-1 = 4,0325 p = 0,012 > α = 0,01 |t| test lebih kecil dari t tabel, sehingga tidak dapat menolak Ho. Sementara Pvalue lebih besar dari α, sehingga tidak dapat menolak Ho Kesimpulan Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata upah ka