Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerita

Cerita Tentang Kesempurnaan

Kamu gak bisa jadi sempurna. Pada dasarnya manusia itu penuh dengan kesalahan-kesalahan. Baik itu yang diperbuat secara sengaja maupun tak-sengaja. Jika kamu berpikir untuk terus terlihat sempurna di mata orang lain, maka ketahuilah bahwa orang lain tetap akan menemukan ketidak-sempurnaanmu. Bayang-bayang kesempurnaan itu hal yang abstrak, terutama sekali bagi orang yang belum pernah melihat Nabi SAW, yang merupakan manusia paling sempurna. Dikatakan bahwa Nabi Yusuf AS dianugerahkan kesempurnaan seluruh populasi manusia yang pernah hidup sebanyak 25%, sementara itu 50%-nya kepada Nabi SAW. Sisanya itulah yang diberikan kepada populasi manusia yang lain. Andaikata kita hidup di zaman Nabi mungkin kita akan bisa mengukur benchmark kesempurnaan manusia itu seperti apa, misal apa yang dikatakan sempurna 1%, apa yang dikatakan sempurna 0.1%, dan lain-lain. 121 kata.

Cerita Tentang Eksistensi

Menunjukkan diri di antara lautan populasi manusia yang sedemikian banyaknya adalah yang mungkin jadi tujuan beberapa dari kita. Entah itu orang yang bekerja di pabrik dari jam enam pagi hingga empat sore, atau seorang seniman yang menghabiskan waktu berkarya, keduanya sama-sama memiliki keinginan untuk menunjukkan eksistensi diri. Seorang suami perlu membuktikan eksistensinya sebagai kepala keluarga dengan pergi bekerja dan bertanggung jawab atas kepemimpinan keluarga. Seorang wakil presiden tidak semestinya menyerahkan segalanya kepada partnernya, sebab dengan demikian ia akan sedikit-demi-sedikit kehilangan eksistensinya sebagai wakil presiden. Eksistensi itu tentang bagaimana orang lain melihat diri kita, apakah sebagai aktor, pelaut, penagih, atau orang biasa. 101 kata.

Cerita Tentang Gerakan

Tidak bergerak berarti mati. Apa benar? Makhluk apapun itu pasti melakukan gerakan. Patut diketahui bahwa yang dimaksud gerakan itu juga termasuk gerakan pasif, yang merupakan gerakan yang tanpa disertai perpindahan. Bakteri itu sekalipun diam, organel-organel dan molekul di dalamnya juga bergerak. Oh iya, molekul itu selalu bergerak tanpa henti. Bahkan benda-benda yang kelihatannya sedang duduk anteng, jika diamati molekul-molekulnya, mereka bergerak statis. Maka, apa benar tidak bergerak itu berarti mati? Pengamatan kosmik menyatakan bahwa alam semesta pun senantiasa bergerak, menjauh satu sama lain, saling mengisolasi diri ke ruang-ruang kosong. Jika gerakan itu sedemikian vitalnya, apa mungkin jika semua hal di dunia ini berhenti maka akan kiamat? 106 kata. © munawarsatria (2022)

Cerita Tentang Proses

Orang-orang yang berhasil mendapatkan pencapaian luar biasa umumnya sangat menghargai proses. Orang-orang tua dari generasi yang telah lalu mungkin pernah kita dengar ceritanya mengenai kehidupan masa lalu yang segalanya serba sulit. Untuk membaca referensi ilmiah, mereka harus pergi ke perpustakaan yang letaknya relatif cukup jauh. Untuk bertemu dan berkenalan dengan rekan bisnis mereka harus mengirim surat pos terlebih dahulu, dan bertemu di tempat yang dijanjikan pada waktu yang tepat dan tempat yang spesifik (bahkan dengan pakaian yang juga telah dijanjikan agar lawan bertemu yang sama sekali asing itu mudah ditemukan). Proses yang begitu panjang dan melelahkan nyatanya telah berhasil membuat lompatan kemajuan yang mengagumkan dalam sejarah, dimana mereka-mereka itu nyatanya membawa dunia ke zaman yang serba cepat. Bahkan kini ada seseorang lebih takut untuk tertinggal tren daripada tidak makan malam. Akan tetapi, ketakutan akan ketertinggalan justru menggoda manusia untuk mencoba

Cerita Tentang Sekolah

Sekolah dan pendidikan adalah dua hal yang berbeda. Niat bersekolah untuk mendapatkan ilmu saja sebenarnya tidak cukup, apalagi di zaman sekarang. Ilmu-ilmu dari video YouTube, artikel, kelas online, bertebaran di mana-mana. Sekolah hanyalah satu dari berbagai macam metode mencari ilmu, yang mana menurut sebagian besar orang, adalah cukup efektif. Sekolah tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu, bahkan dari tahap yang paling dasar, akan tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan. Rerata sekolah dasar dan menengah paling tidak memiliki jam masuk dan keluar yang sudah ditetapkan. Siswa-siswi mau tidak mau harus mengikutinya, karena mereka mau tidak mau juga harus bersekolah. Namun demikian, dengan hadirnya beragam alternatif metode mencari ilmu, pamor sekolah terus turun. Bukan hanya dengan kehadiran alternatif, sekolah juga ditabrakkan oleh pergeseran budaya. Menurut point-of-view nya anak-anak gen-z, mungkin sekolah bukan lagi hal yang menarik dan bukan satu-satunya cara lagi untuk meraih karir ya

Cerita Tentang Lampu

Apakah hubungan antara bola lampu dan meningkatnya prevalensi penyakit kardiovaskular di dunia? Begadang jangan begadang. Kalau tiada artinya. Begadang boleh saja, kalau ada perlunya. Tenonenonet. Itu adalah penggalan lagu milik sang raja dangdut: H. Rhoma Irama, yang tampaknya akan terus-menerus jadi pengingat di zaman "terang" ini. Aku sebut zaman terang, sebab pada zaman ini, ketidaksukaan kita akan kegelapan semakin meningkat saja. Penemuan bola lampu benar-benar membuat manusia mampu mengendalikan cahaya lebih jauh lagi dari hanya sekedar cahaya yang bersumber dari nyala api. Namun demikian, pengaruh lampu pada hidup manusia juga tidak hanya sekedar mampu menerangi kegelapan di suatu ruangan tanpa khawatir terjadinya kebakaran. Pengaruh lampu juga terlihat pada kebiasaan hidup dari manusia itu sendiri. Waktu tidur adalah salah satunya, dimana jam tidur yang dahulunya mengikuti waktu terbenam dan terbitnya matahari, kini dipengaruhi oleh selesai atau tidaknya aktivitas ki

Cerita Tentang Ekonomi

Kegiatan jual beli telah ada sejak zaman barter, sementara itu pusat kegiatan jual beli a.k.a pasar mulai terbentuk sejak mata uang tertentu mulai disepakati sebagai medium penukar nilai. Perdagangan zaman dahulu itu lebih sulit daripada sekarang sehingga geraknya perekonomian adalah berupa penjumlahan. Semakin ke depan, akibat doktrin kapitalisme yang menyebar luas, ekonomi bergerak eksponensial sebab nafsu atas profit yang menggebu-gebu. Namun demikian, kegiatan ekonomi malah menjadi mudah dan sulit dalam satu tempat. Dahulu kala, perekonomian hanyalah soal makan sehari-hari yang mana hasil sumatifnya relatif nol. Kini jalannya perekonomian memang mudah, namun terus dipacu, bahkan sampai ke tingkat individual, dimana semakin banyak orang berpikir bahwa sekedar bisa makan itu tidaklah cukup. Tenaga diperas nine-to-five-in-five-days-working hanya untuk menjaga diri agar tidak semakin ditenggelamkan oleh perekonomian global. Di dasar laut penenggelaman itu, jangan-jangan untuk bernafas

Cerita Tentang Akut dan Kronis

Sebenarnya topik soal akut dan kronis ini sudah aku bahas di postingan instagramku barusan di instagram.com/apotekermu_, akan tetapi aku tidak bisa (lebih ke tidak mau sih sepertinya) untuk berpikir lagi soal hal lain. Oleh karena itu, di sini aku akan menjelaskan sedikit soal akut dan kronis lagi. Orang yang awam banget soal istilah-istilah kesehatan mungkin masih sulit membedakan mana penyakit yang akut, dan mana penyakit yang kronis. Oleh karena itu, untuk memulainya, kita bisa mencoba dahulu untuk mendefinisikan dan membandingkan kedua istilah ini. Akut itu maknanya adalah "berlangsung secara cepat dan tiba-tiba", sedangkan kronis berarti "berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan pelan". Itu adalah definisi paling sederhana dari kedua istilah medis yang umum digunakan ini, dan seperti yang kita lihat, keduanya merupakan bagian yang tak terpisahkan karena bersifat antonim. Namun demikian, patut untuk dicatat bahwa untuk menentukan suatu penyakit/kelainan itu

Cerita Tentang Aset Ilmu

Aku memaknai aset sebagai apapun hal yang bernilai secara ekonomi. Dengan demikian, jika yang dimaksud sebagai hal apapun itu juga termasuk hal-hal tak berwujud, maka ilmu pengetahuan juga termasuk aset. Mengukur potensi payback rate dari aset yang berupa ilmu itu gampang-susah-gampang. Pertama, kita harus tahu dulu apakah ilmu itu digunakan untuk suatu pekerjaan/profesi yang spesifik atau tidak. Kedua, berapa biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menguasai ilmu itu. Ketiga, apakah seseorang terus mengupdate ilmunya atau tetap sama (bahkan berkurang) setelah sekian lama. Ilmu yang tidak terupdate suatu saat akan usang dan tidak kompatibel lagi dengan dunia di sekitarnya. Dengan hitung-hitungan ekonomi, kita bisa tahu perkiraan break-even point dan juga break-even period nya, kemudian juga berapa tingkat pengembalian dana setiap satu rupiah yang diinvestasikan untuk mencari ilmu. Akan tetapi, singkatnya, memiliki aset berupa ilmu itu tidak ada ruginya. Menjadi tahu itu sudah selangkah l

Jurnalmunawar 10 Juni 2022: Solusi Krisis Multidimensional

Akhir-akhir ini aku dijejali oleh informasi perihal krisis multidimensional yang akan menghantam dunia, mulai dari ekonomi hingga politik dan keamanan. Memikirkan itu semua, aku sampai terbawa mimpi yang mengandaikan situasi dimana untuk mendapatkan sesuap nasi harus membantai satu keluarga kaya penimbun bahan pangan. Manusia kembali kepada masa barbarnya. Suatu kebalikan dari narasi yang diceritakan oleh Mr. Harari dalam bukunya, Sapiens. Beliau berargumen bahwa zaman-zaman ini sama sekali berbeda dengan beberapa abad lalu, dimana peperangan dan penciptaan krisis keamanan adalah kunci untuk mendapatkan sumber daya bagi negara dalam bentuk kekayaan alam dan wilayah baru. Zaman ini, sumber daya yang penting justru bukan hanya sumber daya alam melainkan juga sumber daya manusia dan sumber daya intelektual (aku menyebutnya demikian). Menginvasi suatu negara akan membuat kerugian besar dalam suatu tatanan ekonomi, sebab kekuatan ekonomi masa kini tidak hanya bertumpu pada daya tawar kekaya

Cerita Tentang Langkah

Semua orang memiliki opsi untuk melangkah, baik itu melangkah maju atau mundur. Lawan dari melangkah adalah diam di tempat, tidak melakukan perpindahan barang sedikitpun. Namun, sekalipun sesuatu itu sedang diam, jika mengacu pada ilmu logika, sebenarnya benda diam itu pun sedang melangkah. Maksudnya? Begini, jika objek A diam dan objek B maju satu langkah, objek A sebenarnya telah mundur sejauh satu langkah dari objek B. Sementara itu, tentu saja objek B telah maju satu langkah. Akan tetapi, sebenarnya apa maksud semua ini? Melangkah maju adalah pilihan yang paling terbaik dibandingkan diam dan melangkah mundur. Jika, sesuatu menghalangimu, tetaplah diam di situ hingga kamu menemukan solusinya. Jikalau pun diperlukan untuk melangkah mundur, maka jadikan langkah mundur itu sebagai ketapel untuk melangkah lebih cepat dan lebih kuat untuk menghadapi rintangan di depan. Hidup memang bukan kompetisi, tapi nyatanya kompetisi itu nyata dan niscaya. Diam berarti tertinggal, melangkah mundur b

Cerita Tentang Ginjal

Aku pikir kacang merah itu adalah miniatur dari ginjal, sewaktu kecil dulu. Ketika makan gulai ayam yang ada kacang merahnya itu, aku akan mengambil butir-butirnya lebih banyak, dengan asumsi jika aku makan kacang merah yang banyak, maka ginjalku akan lebih sehat. Sungguh anggapan aneh, yang murni berbasis imajinasi saja, yang muncul dengan jujur dari benak seorang anak prasekolah. Setelah nyemplung ke dalam studi kesehatan, pemahamanku tentang ginjal berubah jadi sangat rumit. Levelnya sudah sampai pada mengevaluasi terapi berdasarkan parameter laboratorium: GFR, kreatinin serum, dan volum urin. Yah itu bisa dibilang suatu kemajuan dalam diri, yang tadinya menganggap kacang merah adalah miniatur ginjal, pukul sepuluh nanti akan mengerjakan kasus monitoring tetapi gagal ginjal kronis. 113 kata. 6 Juni 2022.

Cerita Tentang Kapitalisme

Sebagian besar keuntungan harus diinvestasikan kembali, semata-mata untuk meningkatkan jumlah produksi. Itu adalah doktrin kapitalisme, yang ternyata, menjadi akar dari konsep investasi. Dengan demikian, pemborosan adalah perbuatan dosa, meningkatkan jumlah keuntungan setiap waktu adalah kewajiban. Semakin besar keuntungan yang diperoleh, maka semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaat tersebut. Kedengarannya sungguh mulia, akan tetapi bukankah manusia itu bukan malaikat? Asas kapitalisme, yang diceritakan oleh Yuval Noah Harari yang mengutip Wealth of Nations-nya Adam Smith, aku akui memang sangat cemerlang. Betapa tidak, sesungguhnya kapitalisme adalah upaya untuk sebisa mungkin memperbesar keuntungan dengan cara menginvestasikan kembali keuntungan tersebut untuk memperbesar keuntungan itu lagi di masa depan. Keuntungan yang meningkat setiap waktu adalah sinyal dari bisnis yang terus bertumbuh, yang semakin banyak menyerap tenaga kerja dan memakmurkan orang-orang disekitarnya p

Cerita Tentang Hati

Walaupun sering dimaknai secara berbeda, hati fisik dan hati nonfisik memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Hati secara fisik, adalah salah satu organ tubuh yang paling aktif bekerja, selain otak dan jantung. Jantung secara fisik berbeda daripada hati, sering disalah-artikan sebagai wujudnya hati nonfisik. Umumnya, saat mengalami peristiwa yang mengguncang jiwa, orang-orang akan mendekap jantungnya seakan-akan berusaha memeluk hati mereka. Lain kasusnya jika organ hati mengalami disfungsi atau kerusakan progresif, yang akan dipeluk justru bagian perut sebelah kanan atas dengan harapan nyeri tersebut akan menghilang. Hati yang rusak dan tak berfungsi optimal akan mengganggu kualitas hidup. Dengan rusaknya hati, toksin-toksin dalam tubuh tak bisa dikeluarkan, rasa empati pun hilang, dan berujung pada matinya manusia dan kemanusiaan. 116 kata.

Cerita Tentang Hutan

Memangnya ada orang di negara kapitalistik ini yang mau merawat hutan dengan tulus? Sepanjang zaman berlalu, dengan berbagai muslihatnya, manusia terus saja mengkhianati hutan dan seisinya. Kalimatnya konservasi, tapi perbuatannya eksploitasi. Tak ada yang mau memelihara hutan gelap nan dingin, kecuali dibuat ladang sawit dan bangunan kotak-kotak megah yang disebut real estate. Padahal, hutan sudah baik. Sangat baik malahan, dengan menyediakan suplai oksigen untuk milyaran populasi aerob obligat ini. Sumber makanan dan obat-obatan untuk mereka berburu, dan papan untuk rumah-rumahnya. Tapi manusia terlalu pintar dan egois. Sebenarnya cenderung tamak, sih. Tumbuh-rimbunnya saham yang mereka miliki jauh lebih penting daripada hutan, tempat asal mereka. Benar-benar tidak tahu diuntung. 107 kata.

Cerita Tentang Keseimbangan di Farmakokinetika

Konsep keseimbangan cukup mudah untuk ditemukan dalam berbagai bidang ilmu. Satu hal yang baru aku sadari adalah konsep keseimbangan dalam farmakokinetika obat, yang terdeskripsikan dalam parameter Css. Css adalah konsentrasi saat steady-state, yang merupakan suatu saat ketika laju absorpsi obat sama dengan laju eliminasi obat. Konsentrasi steady-state tidak bisa dicapai begitu saja saat ketika obat selesai diberikan. Biasanya, suatu obat bisa mencapai steady-state dalam waktu 3 - 5 kali waktu paruh eliminasinya. Sebagaimana konsep keseimbangan lain, keseimbangan dalam konsentrasi obat juga adalah tujuan dari penyesuaian dosis obat. Suatu obat selalu saja diharapkan untuk mencapai konsentrasi yang berada diantara suatu batas atas dan batas bawah. Kisaran itu disebut sebagai konsentrasi efektif terapetik. 110 Kata.

Jurnalmunawar 6 Mei 2022: Kebingungan Soal Tulisannya Yuval Noah Harari

Waktu shalat Jumat tinggal beberapa menit lagi ketika aku berniat untuk menyelesaikan jurnal ini. Hemm, sesungguhnya aku masih berpikir soal apa yang akan aku tuliskan hari ini. Aku memang baru saja menyelesaikan kembali 1 chapter Sapiens, namun hal yang dibicarakan oleh pak Yuval masih belum dapat kupahami dengan baik. Oh mungkin satu hal yang penting: penafsiran sejarah itu tergantung kepada penelitinya. Ya, mungkin itulah yang bisa aku simpulkan. Kupikir kesimpulanku sepertinya agak kurang tepat, karena beliau sesungguhnya memaparkan bagaimana A bisa terjadi sedangkan B dan C tidak. Bagaimana Kristen bisa jadi agama resmi di kerajaan Roma, sedangkan tidak bagi agama-agama politeistik lain? Begitulah yang dijelaskan oleh pak Yuval. Oke mungkin segitu dulu untuk hari ini. .

Jurnalmunawar 5 Mei 2022: Asal Muasal Agama

Hari ini, aku kembali mengganggur senganggur-nganggurnya, padahal besok sudah hari Jumat. Ya agak menyesal sih sebenarnya tapi ya mau bagaimana lagi? Sudah terjadi. Mungkin besok, aku akan mulai untuk bisa lebih produktif lagi. Ada beberapa isu belakangan ini yang bisa aku jadikan konten. Aku juga harus mempersiapkan berbagai tugas-tugas kuliahku agar pekan depan tidak terlalu keteteran lagi. Aku pasti bisa melakukannya. Oh iya, agar tulisan ini bisa lebih berbobot lagi, aku akan menceritakan soal kelanjutan buku Sapiens saja. Hari ini aku membaca berbagai argumentasi pak Yuval soal bagaimana asal muasal agama bisa terbentuk. Setelahnya, aku jadi berpikir bahwa tahun 2011 bisa jadi merupakan titik balik terus-terangnya penganut anti-theis dan agnostik di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Pemaparan beliau soal sejarah agama, yang dimulai dari animisme-politeistik menjadi monoteistik begitu mengagumkan sampai-sampai aku harus membacanya dengan seksama dan hati-hati. Beliau juga menyampaika

Untung Ada Imperialisme? - Jurnalmunawar 4 Mei 2022

Terbangun lebih cepat dari biasanya membuatku berpikir untuk bisa memanfaatkannya dengan baik, namun demikian akhirnya aku memliih untuk menonton pertandingan semifinal Liga Champions antara Villareal melawan Liverpool. Awalnya kupikir yang tuan rumah akan lolos ke babak final, namun ternyata The Kops mengeluarkan kekuatan mental dan pengalamannya sehingga akhirnya mereka berhasil menggenggam tiket ke Stade de France. Besok pagi juga ada lagi pertandingan yang super seru antara David dan Goliath-nya Liga Champions. Seorang anak kemarin sore akan bertandang ke markas rajanya kompetisi untuk merebut tahta singgasananya itu. Demikian yang sedang dilakukan oleh Manchester City, yang bertumbuh seperti seorang prajurit yang lahir di tanah jajahan, menyesap air susu dari tanah jajahan, menghirup ideologi dan kultur jajahan hingga kini ia datang kembali kepada rajanya untuk meminta kemerdekaan dan kesetaraan atas bangsanya. Seperti itulah contoh asimilasi kultur imperium terhadap etnis dan suk

Jurnalmunawar 2 Mei 2022: Sejarah Uang

Aku telah menyelesaikan satu bab lagi bukunya Yuval Noah Harari yang topiknya sangat menarik. Beliau menceritakan soal bagaimana sistem pertukaran barang dan jasa (baca: ekonomi) berkembang sejak zaman barter hingga unifikasi moneter. Uang merupakan sistem kepercayaan paling universal yang pernah ada. Money is pinnacle of tolerance in the human beings. Gambar uang koin yang diterbitkan oleh Alyattes II of Lydia. Image By Classical Numismatic Group, Inc. http://www.cngcoins.com, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=74006863 Dinar derivated from denarius . Suatu mata uang bangsa Romawi yang menyebar sampai Arab dan India yang bukan hanya berfungsi sebagai alat tukar, juga menjadi simbol kedigdayaan imperium Romawi. Sama persis seperti yang dilakukan Amerika Serikat dengan dolarnya, yang dipakai sebagai basis nilai untuk beragam jenis mata uang negara lain. Membaca Sapiens semakin meyakinkanku bahwa sejarah itu memiliki pola-pola tertentu, yang terus-menerus terja